Secara garis besar, asuransi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu asuransi umum dan asuransi jiwa. Keduanya tidak disamakan karena memiliki beberapa perbedaan.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu memahami perbedaan keduanya terlebih dahulu agar tidak salah dalam membeli produk asuransi. Apa saja perbedaan asuransi jiwa dan asuransi umum? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Umum
Saat ini, memiliki asuransi sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam hidup mengingat hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi di masa depan. Namun, sebelum membeli produk asuransi, pastikan kamu sudah memahami jenis-jenisnya agar tidak keliru memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan.
Secara garis besar, asuransi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asuransi jiwa dan asuransi umum. Keduanya tidak bisa disamakan karena memiliki manfaat yang berbeda.
Tak hanya manfaat, tapi asuransi umum dan asuransi jiwa juga memiliki perbedaan dalam jenis produk dan masa pertanggungan. Agar lebih jelas, mari simak perbedaan asuransi jiwa dengan asuransi umum berikut ini.
1. Manfaat yang Diberikan
Perbedaan utama antara asuransi umum dan asuransi jiwa adalah manfaat yang diberikan.
Pada asuransi jiwa, manfaat yang diberikan adalah perlindungan terhadap diri atau jiwa nasabah atau pemegang polis bila terjadi risiko kematian atau cacat total akibat kecelakaan.
Jika hal tersebut terjadi pada pemegang polis, penyedia asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan sehingga uang tersebut dapat digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.
Jadi, asuransi jiwa bukan melindungi atau mencegah pemegang polis dari kematian. Asuransi ini hanya memberikan perlindungan nilai finansial jika sewaktu-waktu pemegang polis tutup usia, ahli waris masih bisa melanjutkan hidup dan tidak kesulitan secara finansial karena adanya uang pertanggungan.
Sementara pada asuransi umum, manfaat yang diberikan tidak terbatas pada jiwa seseorang saja, tapi bisa berupa kendaraan, rumah, toko, dan sebagainya, sesuai dengan jenis asuransi umum yang dipilih. Dengan kata lain, manfaat yang diberikan oleh asuransi umum ini lebih luas daripada asuransi jiwa.
2. Masa Pertanggungan
Perbedaan asuransi jiwa dan asuransi umum berikutnya adalah masa pertanggungan. Pada asuransi umum, masa pertanggungan yang diberikan lebih singkat, contohnya asuransi kendaraan yang umumnya hanya memberikan masa pertanggungan selama satu tahun saja.
Namun, masa pertanggungan ini dapat diperpanjang jika masa berlaku polis sudah habis dan dari pihak pemegang polis juga ingin melakukan perpanjang.
Pada asuransi jiwa, masa pertanggungan yang diberikan lebih panjang. Biasanya, berkisar 10 sampai 20 tahun, bahkan ada yang masa pertanggungannya seumur hidup atau selama pemegang polis hidup.
3. Pengembalian Premi
Pada asuransi jiwa, pemegang polis akan mendapatkan pengembalian premi 100% yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun atau lebih dari penyedia asuransi, meskipun pemegang polis tidak pernah mengajukan klaim hingga masa akhir periode asuransi.
Hal ini berbeda dengan asuransi umum di mana premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis selama setahun atau lebih, tidak akan dikembalikan, meskipun pemegang polis tidak pernah mengajukan klaim hingga masa akhir periode asuransi. Sebab, premi tersebut dianggap telah digunakan untuk membayar jaminan yang diberikan oleh asuransi selama satu tahun periode polis tersebut.
Namun, saat ini beberapa penyedia asuransi ada yang menyediakan pengembalian premi asuransi umum, meskipun pemegang polis tidak pernah mengajukan klaim.
Tentunya, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati saat pembelian polis asuransi umum.
4. Jenis Produk yang Disediakan
Asuransi umum memiliki produk yang lebih bervariasi dibandingkan asuransi jiwa, seperti:
Sementara asuransi jiwa hanya memiliki tiga jenis produk, antara lain:
Pilihan Produk Asuransi Umum
Berikut adalah beberapa pilihan produk asuransi umum yang perlu kamu ketahui.
1. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan adalah produk asuransi yang memberikan jaminan perlindungan terhadap kendaraan, baik asuransi mobil maupun asuransi motor dari kerusakan ataupun hilang.
Untuk asuransi mobil ada dua jenis asuransi yang tersedia, yaitu asuransi all risk dan Asuransi Tlo (Total Loss Only), sedangkan asuransi motor hanya tersedia untuk cakupan kerusakan total saja.
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang populer. Asuransi ini memberikan jaminan perlindungan berupa penggantian biaya pengobatan yang meliputi biaya perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan, dan biaya obat-obatan.
3. Asuransi Rumah
Pilihan produk asuransi umum lainnya adalah asuransi rumah. Asuransi rumah adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap rumah jika terjadi hal-hal yang merugikan, seperti kebakaran, tindak pencurian, atau kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam.
Dengan adanya asuransi rumah, pemegang polis dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan rumah karena biaya tersebut akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
4. Asuransi Pengangkutan
Asuransi ini memberikan manfaat perlindungan terhadap barang-barang, baik yang dikirim melalui jalur laut, darat, maupun udara. Asuransi pengangkutan ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian akibat kerusakan, hilang, atau risiko lainnya pada barang yang dikirim.
Pilihan Produk Asuransi Jiwa
Berikut adalah beberapa pilihan produk asuransi jiwa yang perlu kamu ketahui.
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat perlindungan kepada pemegang polis dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya, asuransi jiwa ini memiliki masa perlindungan untuk 5,10, hingga 20 tahun saja dengan premi tetap dan lebih murah dibandingkan pilihan produk asuransi jiwa lainnya.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Berbeda dengan asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance memberikan masa pertanggungan yang lebih lama, bahkan seumur hidup.
Meskipun demikian, beberapa perusahaan asuransi biasanya memberikan batasan manfaat perlindungan, misalnya hingga pemegang polis berusia 100 tahun saja.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Sesuai namanya, asuransi jiwa dwiguna memberikan dua manfaat, yakni sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan.
Artinya, pemegang polis dapat memperoleh manfaat perlindungan jiwa berupa uang pertanggungan jika terjadi risiko meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi yang telah disepakati dan juga dapat menarik polis asuransi dalam jangka waktu tertentu sebelum masa polis berakhir.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi jiwa yang menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi. Jadi, dalam satu polis, nasabah bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu perlindungan jiwa dan nilai investasi.
Pentingnya Memiliki Asuransi
Terlepas, jenis asuransi jiwa atau asuransi umum, memiliki asuransi perlu dipertimbangkan. Pasalnya, hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia bisa terjadi di masa depan.
Maka dari itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatu, terutama finansial agar ketika hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, tidak akan terlalu memberatkan secara finansial. Salah satu bentuk persiapannya adalah dengan memiliki asuransi.
Ada berbagai produk asuransi yang bisa dipilih, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, hingga asuransi jiwa. Kamu tidak perlu memilih semua produk asuransi tersebut, cukup pilih saja yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Kamu bisa dapatkan polis asuransi jiwa terbaik di DuitPintar. Duitpintar adalah pialang asuransi yang beroperasi di bawah PT Anugrah Atma Adiguna telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sesuai dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992.
Isi formulirnya di bawah ini dan bandingkan premi terbaik!
FAQ: Orang Juga Bertanya
Apa Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa?
Perbedaan asuransi jiwa dengan asuransi umum dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu manfaat yang diberikan, masa pertanggungan, pengembalian premi, dan jenis produk yang disediakan.
Apa Contoh Asuransi Jiwa?
Adapun contoh asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna, dan asuransi jiwa unit link.
Apa Saja yang Termasuk Asuransi Umum?
Asuransi umum tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pengangkutan, dan lainnya.
Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan berupa pemberian uang pertanggungan jika terjadi risiko kematian atau cacat total akibat kecelakaan.
Devani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Devani juga menulis informasi seputar kesehatan dan otomotif.