Perlukah asuransi kesehatan selain BPJS? Di saat seperti ini, dimana banyaknya penyakit bertebaran di sekitar kita, perlindungan kesehatan sangatlah diperlukan.
BPJS dan asuransi kesehatan sama-sama bekerja dengan cara memberikan perlindungan kesehatan bagi pesertanya.
Akan tetapi apakah BPJS saja sudah cukup untuk melindungi kesehatan diri dan keluarga tercinta?
Kami akan menjawab pertanyaan tersebut dengan perbandingan asuransi kesehatan BPJS dan swasta dalam artikel ini.
Daftar Isi
Perlukah Asuransi Kesehatan Selain BPJS?
BPJS sebagai perlindungan kesehatan, dimanfaatkan oleh hampir seluruh warga Indonesia. Namun tidak dapat dipungkiri ada beberapa kekurangan BPJS kesehatan yang dapat menghambat perlindungan kesehatan yang seharusnya diterima oleh peserta.
Oleh karena itu, banyak orang juga memanfaatkan asuransi kesehatan swasta karena kelebihan asuransi kesehatan swasta yang tidak didapatkan pada BPJS.
Mari kita simak ulasan lengkap yang sudah kami siapkan dalam artikel ini mengenai asuransi kesehatan swasta vs BPJS!
Kelebihan Asuransi Kesehatan Swasta
Berbagai manfaat asuransi kesehatan swasta dapat dinikmati oleh nasabahnya selama nasabah tersebut rutin dalam melakukan pembayaran premi, sehingga manfaat dan fasilitas yang ditawarkan dapat digunakan semaksimal mungkin.
Lalu kira-kira apa saja yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan swasta?
1. Fasilitas Cashless
Asuransi cashless adalah fitur dengan proses nasabah menggunakan kartu anggota dari asuransi kesehatan sebagaimana menggunakan kartu debit, sehingga saat proses pembayaran, nasabah hanya perlu menggesek kartu dan pembayaran akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
2. Fasilitas di Luar Negeri
Asuransi kesehatan swasta tidak hanya memiliki fasilitas yang tersebar di dalam negeri, namun beberapa perusahaan juga memiliki rekanan rumah sakit, klinik dan fasilitas medis lain yang berada di luar negeri.
Cara penggunaan asuransi saat di luar negeri juga tidak rumit, hampir sama seperti saat nasabah menggunakan fasilitas asuransi di dalam negeri.
3. Fasilitas Double Claim
Fasilitas ini merupakan keuntungan asuransi kesehatan swasta, karena dengan double claim, saat nasabah menggunakan BPJS dan ingin mengajukan kenaikan kelas kamar rawat inap, selisih biaya yang seharusnya dibayar pribadi oleh nasabah, akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
4. Kebebasan dalam Memilih Rumah Sakit dan Klinik Rekanan
Berbeda dengan BPJS Kesehatan dimana pesertanya harus terlebih dahulu mengunjungi Faskes 1 disaat ingin berobat, nasabah dari asuransi kesehatan dapat langsung mendatangi rumah sakit atau klinik terdekat.
Memang lebih disarankan untuk mendatangi rumah sakit atau klinik rekanan dari asuransi tersebut agar nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya saat berobat.
Akan tetapi jika dalam keadaan darurat, nasabah dapat langsung mengunjungi rumah sakit atau klinik terdekat dan pembayaran akan diganti oleh perusahaan asuransi dengan proses klaim reimbursement.
5. Klaim Menggunakan Aplikasi
Beberapa asuransi kesehatan swasta sudah meluncurkan aplikasi online yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan proses klaim reimbursement.
Dengan menggunakan aplikasi, nasabah juga dapat memantau progres dari klaim yang sudah diajukan tanpa harus repot mendatangi kantor asuransi atau menghubungi customer service.
6. Manfaat Tambahan atau Rider
Rider adalah asuransi tambahan yang terpisah dari asuransi kesehatan yang utama. Contohnya, seorang nasabah sudah memiliki asuransi kesehatan swasta, akan tetapi ingin menambah perlindungan dengan asuransi jiwa.
Nasabah tersebut dapat membeli rider berupa asuransi jiwa sehingga manfaat yang akan didapatkan adalah asuransi kesehatan ditambah dengan asuransi jiwa.
7. Personal Assistant
Salah satu hal yang tidak dimiliki oleh BPJS Kesehatan adalah personal assistant yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan swasta. Dengan fasilitas ini, nasabah dapat dibantu kapan pun dimana pun.
Untuk asuransi kesehatan swasta yang tidak menyediakan fasilitas ini, akan diganti dengan fasilitas customer service yang handal dan dapat dihubungi selama 24 jam.
8. Proses Administrasi yang Tidak Rumit
Keunggulan dari asuransi kesehatan swasta yang banyak dicari oleh para nasabahnya adalah proses admin yang tidak ribet, dimana kemudahan ini sangat membantu apabila nasabah melakukan proses klaim, proses pembayaran rumah sakit atau klinik, proses pembayaran ambulans dan penanganan medis lainnya.
9. Santunan Tunai Harian
Untuk beberapa perusahaan asuransi swasta akan memberikan manfaat santunan tunai harian pada nasabah yang melakukan rawat inap di rumah sakit.
Uang tunai ini berguna sebagai pembayaran untuk pengeluaran di luar medis, seperti contohnya adalah biaya transportasi dan biaya inap jika ada anggota keluarga menunggu.
10. Sebagai Tabungan atau Investasi
Untuk beberapa perusahaan asuransi swasta akan memberikan manfaat asuransi kesehatan dan juga sebagai investasi.
Sehingga nasabah tidak hanya mendapatkan manfaat dan fasilitas kesehatan, namun juga investasi untuk masa mendatang.
Kekurangan Asuransi Kesehatan Swasta
Dibalik semua manfaat yang ditawarkan oleh asuransi swasta, pasti ada kekurangannya. Salah satunya adalah hal-hal berikut ini.
1. Jaminan yang Terbatas
Jika BPJS Kesehatan menjamin perlindungan kesehatan bagi seluruh pesertanya seumur hidup, asuransi kesehatan swasta hanya dapat menjamin nasabahnya dengan batas maksimal hingga usia nasabah 100 tahun.
2. Plafon Biaya atau Batas Limit
Plafon biaya atau limit adalah biaya yang ditanggung oleh setiap perusahaan asuransi. Apabila manfaat dan fasilitas yang nasabah gunakan sudah lebih dari batas limit, maka nasabah harus membayar secara pribadi kelebihan biaya tersebut.
3. Pre-Existing Condition
Adalah keadaan dimana nasabah sudah memiliki permasalahan pada kesehatan, sebelum mendaftar ke asuransi kesehatan swasta.
Tidak banyak asuransi kesehatan swasta yang menerima keadaan ini, sehingga hal ini menjadi salah satu kekurangan dari asuransi kesehatan.
4. Premi yang Mahal
Memang terdapat beberapa premi dari asuransi kesehatan swasta yang nyaman di kantong.
Akan tetapi, jika nasabah ingin mendapatkan perlindungan yang lengkap, premi yang dibayarkan per bulan akan lebih mahal jika dibandingkan dengan iuran BPJS Kesehatan.
Premi dari asuransi kesehatan swasta juga akan disesuaikan dengan beberapa kategori seperti umur, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan gaya hidup.
Semakin bertambah usia nasabah, akan semakin mahal harga premi yang harus dibayar.
5. Tes Medis Sebelum Mendaftar
Saat nasabah ingin mendaftar, beberapa perusahaan akan membutuhkan hasil dari tes medis atau medical check up calon nasabah. Hal ini dilakukan untuk melihat profil risiko kesehatan nasabah tersebut.
Kelebihan BPJS Kesehatan
Sebagai Jaminan Sosial Nasional yang ditanggung oleh negara, BPJS Kesehatan menawarkan banyak manfaat dan fasilitas yang mumpuni dengan iuran yang relatif murah dibandingkan dengan premi dari asuransi swasta.
Selain premi, apa saja sih kelebihan dari BPJS?
1. Iuran yang Ringan
Berbeda dengan premi asuransi kesehatan dimana tergantung dengan umur, gaya hidup, dan riwayat kesehatan, BPJS Kesehatan memiliki iuran yang akan jauh lebih rendah dari asuransi swasta karena program ini memiliki fungsi sebagai Jaminan Sosial Nasional.
2. Jenis Penyakit yang Ditanggung
Penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan cukup lengkap, termasuk kanker, kecelakaan lalu lintas, asma, gagal ginjal kronis, katarak, diabetes melitus, stroke dan penyakit jantung. Semua penyakit ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa biaya tambahan.
Sementara jika hanya mengandalkan asuransi kesehatan, penyakit-penyakit tersebut termasuk dalam daftar penyakit kritis.
Jika nasabah ingin mendapatkan manfaat perlindungan, nasabah asuransi harus membeli rider asuransi kritis terlebih dahulu, yang pastinya akan menambah biaya premi menjadi semakin mahal.
3. Perlindungan Jangka Panjang
Asuransi kesehatan swasta tidak menanggung nasabahnya seumur hidup. Program kesehatan ini hanya akan menanggung nasabahnya dengan maksimal 100 tahun umur nasabah.
Berbeda dengan BPJS Kesehatan, karena BPJS akan menanggung kesehatan nasabahnya seumur hidup.
4. Syarat dan Ketentuan Pengajuan Peserta
Jika dalam asuransi kesehatan ada istilah pre-existing condition, tidak dengan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan akan menanggung semua jenis penyakit yang diderita oleh pesertanya, walaupun penyakit tersebut sudah ada sebelum peserta mendaftar BPJS.
Yang tergolong dalam kondisi pre-existing condition adalah penyakit bawaan dan penyakit yang sudah diderita sebelum mendaftar BPJS.
5. Tanpa Batas Limit
Jika asuransi kesehatan menerapkan limit manfaat kepada nasabahnya, BPJS Kesehatan tidak memiliki batasan plafon. Semua biaya akan ditanggung secara penuh oleh BPJS Kesehatan.
6. Tidak Perlu Check-Up
Untuk beberapa asuransi kesehatan swasta, calon nasabah diharuskan untuk melakukan medical check-up agar pengajuan keanggotaan dapat disetujui.
Namun dalam BPJS, hal ini tidak perlu dilakukan karena calon peserta dapat langsung mendaftarkan diri tanpa perlu melakukan pengecekan medis apapun.
Kelemahan BPJS Kesehatan
Jika sebelumnya kami sudah mengulas mengenai kelebihan BPJS Kesehatan, ternyata ada juga beberapa kelemahan dari BPJS Kesehatan yang sering ditemukan oleh pesertanya, antara lain:
1. Manfaat yang Tidak Dijamin oleh BPJS
Terdapat beberapa manfaat yang tidak dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sehingga peserta harus mengeluarkan biaya pribadi bagi pengobatan berikut ini:
- Gangguan kesehatan akibat melakukan aksi yang membahayakan diri sendiri;
- Alat dan obat kontrasepsi;
- Tindakan medis dan pengobatan yang dikategorikan sebagai eksperimen;
- Pelayanan kesehatan untuk mengatasi ketidakmampuan menghasilkan keturunan;
- Pengobatan alternatif yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan;
- Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika;
- Pelayanan kesehatan akibat ketergantungan obat dan alkohol;
- Pelayanan kesehatan meratakan gigi.
2. Sistem Penanganan
BPJS Kesehatan memiliki sistem penanganan bersifat rujukan.
Peserta harus mendatangi Faskes 1 terlebih dahulu dan jika ingin mendapatkan fasilitas yang lebih lengkap, kemudian mendapatkan surat rujukan agar dapat ditangani pada faskes yang lebih tinggi.
3. Penanganan di Luar Negeri
Dikarenakan BPJS Kesehatan adalah program yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, sehingga program ini hanya berlaku di wilayah negara Indonesia dan tidak dapat digunakan di luar negeri.
4. Proses Antrian yang Panjang
Walaupun saat ini sistem rujukan yang digunakan oleh BPJS sudah dapat dilakukan menggunakan sistem online, akan tetapi masih banyak peserta BPJS Kesehatan yang memilih mengantri di loket pembayaran BPJS pada puskesmas atau rumah sakit.
Antrian panjang dapat ditemukan pada loket dan tidak sedikit yang bahkan rela datang sejak pagi hanya untuk mendapatkan nomor antrian yang lebih awal.
Lengkapi Perlindungan Diri dan Keluarga Menggunakan Asuransi Kesehatan
Meskipun sudah adanya BPJS Kesehatan yang menanggung banyak manfaat, akan lebih baik jika perlindungan kesehatan dilengkapi dengan asuransi kesehatan terutama jika kamu sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
Hal tersebut adalah salah satu manfaat unggulan dari asuransi kesehatan, dimana kamu akan mendapatkan perlindungan kesehatan dimana saja, walaupun sedang berada di luar negara Indonesia.
Tunggu apa lagi, mulailah untuk mendaftarkan diri sebagai nasabah dari asuransi kesehatan agar mendapatkan manfaat, fasilitas dan perlindungan kesehatan yang tidak ribet dan pastinya lengkap.
Kamu bisa dapatkan polis asuransi kesehatan terbaik di DuitPintar. Duitpintar adalah pialang asuransi yang beroperasi di bawah PT Anugrah Atma Adiguna telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sesuai dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992.
Isi formulirnya di bawah ini dan bandingkan premi terbaik!
FAQ: Orang Juga Bertanya
Perlukah Memiliki Asuransi Kesehatan Selain BPJS?
Sangat perlu mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan swasta agar mendapatkan perlindungan kesehatan yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.
Apa Perbedaan BPJS Kesehatan dengan Asuransi?
BPJS Kesehatan juga termasuk dalam asuransi kesehatan. Perbedaan terdapat di pengelolanya. BPJS Kesehatan dikelola oleh negara, asuransi kesehatan swasta dikelola oleh perusahaan asuransi swasta.
Asuransi Kesehatan Dapat Mengcover Manfaat dan Fasilitas Apa Saja?
Berbagai manfaat dan fasilitas yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan swasta, diantaranya:
- Sistem cashless;
- Klaim yang tidak ribet;
- Santunan harian tunai;
- Fasilitas medis di luar negeri;
- Fasilitas double claim;
- Dan masih banyak lagi.
Berapa Batas Umur yang Ditanggung Asuransi Kesehatan?
Batas umur yang ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta adalah maksimal 100 tahun.
Devani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Devani juga menulis informasi seputar kesehatan dan otomotif.